Tag Archives: Pendidikan Anak

Karena Hasil Tidak Akan Menghianati Usaha

Jumat, 5 Rajab 1436 H,

Anak merupakan amanat di tangan kedua orangtuanya, dimana qalbunya yang masih bersih merupakan permata yang sangat berharga dan murni yang belum dibentuk serta diukir. Anak menerima apa pun yang diukirkan padanya dan menyerap segala hal yang ditanamkan padanya.

Jika anak dibiasakan dan dididik untuk melakukan kebaikan, niscaya dia akan tumbuh menjadi baik dan menjadi orang yang bahagia di dunia dan akhirat. Dan setiap orang yang mendidiknya, baik itu orang tua maupun para pendidiknya yang lain akan turut memperoleh pahala sebagaimana sang anak memperoleh pahala atas amalan kebaikan yang dilakukannya.

Sebaliknya, jika dibiasakan dengan keburukan serta ditelantarkan seperti hewan ternak, niscaya dia akan menjadi orang yang celaka dan binasa serta dosa yang diperbuatnya turut ditanggung oleh orang-orang yang berkewajiban mendidiknya. Siapakah orang yang berkewajiban mendidiknya itu? Tentu orangtua jawabannya. Continue reading

Jadi nggak minta sandal yang seperti itu?

Di suatu siang, 2 Jumadil Ats Tsani 1436 H, matahari mulai berada tepat diatas ubun-ubun. Seorang wanita paruh baya tengah menggandeng kedua anaknya menuju masjid, menanti adzan Dluhur berkumandang.

“Uma… Raya mau sandal yang bagus seperti itu!!” rengek Raya kepada ibundanya sambil menunjuk sandal yang dikenakan gadis kecil sebayanya.

“Adek ah.. minta yang baru terus!!” seru kakak Raya.

“Sandal yang uma belikan minggu kemarin mana nak?” tanya ibundanya merespon.

“Nggak mau, Raya maunya itu umaa!!” pinta Raya sekali lagi.

            Ibunda Raya semakin gemas dengan tingkah manja anaknya. Mereka telah sampai di serambi masjid. Diajaklah Raya untuk duduk di atas pangkuannya, bersama sang kakak disampingnya. Continue reading