Pernahkah kita berfikir tentang nikmat yang justru menjadi laknat? Seperti halnya ketika kita tidak merasa berat meninggalkan ketaatan yang justru mendekatkan kita pada sang pencipta. Atau ketika Allah memberikan karunia yang cukup besar atas usaha kita yang biasa-biasa saja, dibandingkan dengan usaha orang yang lainnya. Bahkan ketika kita menikmati hidup berkecukupan tanpa hambatan dan rintangan, atau mungkin saat kita terlena melakukan dosa yang tidak terasa, tapi teguran belum kunjung menghampiri hidup kita.
Mungkin cerita ini bisa membawa setetes embun segar yang bisa menyentuh kalbu, tidak hanya sebagai penyejuk sanubari, tetapi Continue reading
Adanya (Ujian), Seperti Tidak Adanya (Ujian)
Leave a reply